Hari: 13 April 2025

Polisi Tangkap Bandar Sabu di Kutai Kartanegara, Sita 1 Kg Ganja

Polisi Tangkap Bandar Sabu di Kutai Kartanegara, Sita 1 Kg Ganja

Kutai Kartanegara – Jajaran Satresnarkoba Polres Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba di wilayahnya. Seorang bandar sabu berhasil diamankan bersama barang bukti ganja seberat 1 kilogram.

Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan informasi dari masyarakat yang resah dengan aktivitas mencurigakan di sebuah rumah di Kecamatan Tenggarong. Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi tersangka berinisial AB (35) sebagai bandar narkoba.

“Tersangka kami amankan di rumahnya tanpa perlawanan. Saat penggeledahan, kami menemukan 1 kilogram ganja yang disimpan di dalam sebuah tas,” ungkap Kapolres Kukar, AKBP Hari Rosadi, SIK.

Selain ganja, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lain, seperti timbangan digital, alat isap sabu, dan uang tunai yang diduga hasil penjualan narkoba. Saat ini, tersangka AB beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Kukar untuk proses hukum lebih lanjut.

“Kami akan terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih besar,” tegas Kapolres.

Penangkapan ini merupakan bukti komitmen Polres Kukar dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. Kapolres mengimbau masyarakat untuk terus memberikan informasi jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba. Mari kita jaga generasi muda dari bahaya narkoba,” pungkas Kapolres.

Penangkapan AB ini menjadi pukulan telak bagi jaringan narkoba di Kutai Kartanegara. Polisi menduga AB telah lama beroperasi dan memiliki jaringan yang luas. Oleh karena itu, penyelidikan mendalam terus dilakukan untuk mengungkap pihak-pihak lain yang terlibat.

Kapolres Kukar, AKBP Hari Rosadi, SIK, menekankan bahwa perang melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Ia mengapresiasi peran serta masyarakat yang telah memberikan informasi berharga hingga penangkapan ini berhasil dilakukan.

“Kami tidak akan berhenti di sini. Kami akan terus memburu para pelaku kejahatan narkoba hingga ke akar-akarnya. Narkoba adalah musuh kita bersama, dan kita harus bersatu untuk melawannya,” tegas Kapolres.

Polres Kukar juga meningkatkan patroli dan razia di titik-titik rawan peredaran narkoba. Selain itu, program-program pencegahan narkoba juga terus digalakkan, terutama di kalangan generasi muda.

“Kami berharap, dengan upaya yang terus menerus ini, Kutai Kartanegara dapat bersih dari narkoba. Mari kita ciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi generasi penerus bangsa,” pungkas Kapolres.”

Ciamis: Surganya Jengkol dan Petai di Tanah Priangan, Aroma Sedap yang Menggoda Selera

Ciamis: Surganya Jengkol dan Petai di Tanah Priangan, Aroma Sedap yang Menggoda Selera

Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikenal sebagai salah satu daerah penghasil jengkol dan petai terbesar di Indonesia. Aroma sedap dari kedua jenis sayuran ini seolah menjadi ciri khas yang melekat pada daerah ini. Lantas, apa yang membuat Ciamis begitu istimewa dalam menghasilkan jengkol dan petai?

Faktor Alam dan Budaya

Salah satu alasan utama adalah kondisi geografis dan iklim Ciamis yang sangat mendukung pertumbuhan jengkol. Daerah ini memiliki tanah yang subur dan curah hujan yang cukup, sehingga tanaman jengkol dapat tumbuh dengan optimal.

Selain itu, budaya masyarakat Ciamis juga memiliki peran penting. Jengkol telah menjadi bagian dari kuliner tradisional masyarakat Ciamis sejak lama. Bahkan, banyak rumah di Ciamis yang memiliki pohon jengkol atau di pekarangannya.

Potensi Ekonomi dan Kuliner

Produksi jengkol yang melimpah di Ciamis tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga pasar luar daerah. Jengkol dari Ciamis dikenal memiliki kualitas yang baik, sehingga banyak diminati oleh konsumen.

Di sektor kuliner, jengkol menjadi bahan dasar untuk berbagai masakan khas Ciamis. Beberapa hidangan populer antara lain semur jengkol, sambal, dan lalapan jengkol. Kelezatan masakan-masakan ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Ciamis.

Pengembangan dan Tantangan

Pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait terus berupaya untuk mengembangkan potensi produksi jengkol di Ciamis. Berbagai program pelatihan dan bantuan diberikan kepada petani untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil panen.

Namun, sektor pertanian jengkol di Ciamis juga menghadapi berbagai tantangan, seperti hama penyakit dan fluktuasi harga. Diperlukan upaya bersama dari semua pihak untuk mengatasi tantangan ini dan menjaga keberlanjutan produksi jengkol dan petai di Ciamis.

Kesimpulan

Dengan potensi alam dan budaya yang dimiliki, Ciamis layak disebut sebagai surganya jengkol dan petai. Aroma sedap dari kedua jenis sayuran ini menjadi daya tarik yang unik dan menggoda selera.

Keberadaan jengkol dan petai di Ciamis tak hanya soal rasa, tetapi juga warisan budaya yang patut dilestarikan. Semoga Ciamis terus berjaya sebagai penghasil jengkol

Akhirnya Tertangkap! Spesialis Pencuri Motor di Minimarket Surabaya Dibekuk Polisi

Akhirnya Tertangkap! Spesialis Pencuri Motor di Minimarket Surabaya Dibekuk Polisi

Tim Anti Bandit Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya berhasil membekuk seorang pria yang dikenal sebagai spesialis pencuri motor yang kerap beraksi di area parkir minimarket. Pelaku yang diketahui berinisial RZ (30) ini pencuri motor berhasil diamankan di sebuah rumah kontrakan di kawasan Simokerto, Surabaya, pada Minggu sore, 13 April 2025, sekitar pukul 15.00 WIB. Penangkapan ini dilakukan setelah polisi menerima serangkaian laporan kehilangan motor di minimarket wilayah Surabaya.

Modus operandi pelaku pencuri motor ini terbilang lihai. Ia biasanya mengincar motor yang terparkir tidak terkunci stang atau pemiliknya lengah saat berbelanja. Dengan menggunakan kunci लेटर T, pelaku dengan cepat membobol kunci kontak motor dan membawanya kabur. Aksi spesialis pencuri motor ini seringkali terekam kamera pengawas (CCTV) di minimarket, yang kemudian menjadi petunjuk penting bagi pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes. Pol. Pasma Royce, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP. Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.Si., dalam keterangan pers pada Minggu sore, 13 April 2025, menjelaskan bahwa penangkapan spesialis pencuri motor ini merupakan hasil dari pengembangan laporan dan analisis rekaman CCTV dari beberapa TKP. “Pelaku ini sudah lama menjadi target operasi kami. Berdasarkan catatan kepolisian, RZ diduga terlibat dalam lebih dari lima kasus curanmor di area minimarket Surabaya,” ujarnya.

Saat penangkapan, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa beberapa unit sepeda motor hasil curian, kunci T, dan alat-alat lain yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya. Spesialis pencuri motor ini kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat Surabaya untuk selalu waspada dan meningkatkan keamanan kendaraan bermotornya, terutama saat memarkirkan di tempat umum seperti minimarket. Penggunaan kunci ganda dan pengawasan ekstra sangat penting untuk mencegah terjadinya aksi pencurian motor.

Informasi Penting Terkait Penangkapan Spesialis Pencuri Motor:

  • Waktu Penangkapan: Minggu sore, 13 April 2025, sekitar pukul 15.00 WIB.
  • Lokasi Penangkapan: Rumah kontrakan di kawasan Simokerto, Surabaya.
  • Pelaku: RZ (30 tahun), spesialis pencuri motor.
  • Modus Operandi: Mengincar motor yang tidak terkunci stang, menggunakan kunci लेटर T.
  • TKP: Area parkir minimarket di wilayah Surabaya.
  • Barang Bukti: Beberapa unit sepeda motor hasil curian, kunci लेटर T, alat lain untuk curanmor.
  • Pasal: Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
  • Tindakan Kepolisian: Pengembangan laporan, analisis CCTV, penangkapan pelaku, pengamanan barang bukti.
  • Imbauan Kepolisian: Lebih waspada saat parkir, gunakan kunci ganda.

Penangkapan spesialis pencuri motor ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat Surabaya dan mengurangi angka kasus curanmor di wilayah tersebut. Polrestabes Surabaya akan terus melakukan upaya preventif dan represif untuk memberantas segala bentuk tindak kriminalitas.